Sejarah Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam

Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam terselenggara atas Kerjasama Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dengan Yayasan Muslim Asia/AMCF (Asian Muslim Charity Fondation). Mengawali langkah kerjasama antara UMSB dengan AMCF tersebut pada tahun 2008 di buka lembaga Bahasa Arab dan Studi Islam dengan nama Ma’had az Zubair bin Al-Awwam di bawah naungan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Kemudian Pada tahun 2015 pembina dan Direktur AMCF berkunjung kembali ke UMSB, dalam kunjungan tersebut dibicarakan peningkatan status Ma’had az Zubair menjadi Program sarjana dengan nama Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam di bawah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Tujuan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam di rancang guna menjawab tantangan masa depan bagi lulusan Ma’had az Zubair bin al Awwam, Lulusan FAI UMSB dan Kebutuhan AMCF dalam mencetak para da’i. untuk kepentingan pembukaan prodi baru ini AMCF dan UMSB menugaskan Desminar, S.Ag MA, Yoni Marlius, M.Ed dan Syamsurizal, S.HI sebagai penitian pembukaan prodi baru yaitu Prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Tetapi setelah dilakukan peninjauan oleh kepala LITBANG kemenag RI dan melihat SDM serta sarana prasarana yang ada, maka di sarankan kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat untuk membuka Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam. Diantara alasan tersebut adalah Pertama latar belakang pendidikan tenaga pendidik belum ada yang kualifikasi pendidikannya S2 Komunikasi, kedua labor belum ada, ketiga radio untuk praktek juga belum ada. Maka berdasarkan permasalahan tersebut pihak Kementrian Agama Wilayah Sumatera Barat memutuskan member izin untuk membuka Program studi baru dengan nama Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI). Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam dilakukan rekomendasi terhadap kelayakan pendirian program studi sekaligus penyelenggaraan pembelajaran pada tahun 2017 berdasarkan surat keputusan oleh Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI no. 5221 tahun 2017. Saat ini jumlah mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam sebanyak 131 mahasiswa dengan jumlah dosen 6 orang dan masing-masing memiliki kompetensi yang sesuai dengan program studi. Dalam rangka peningkatan keilmuan semua dosen program studi mengikuti acara pelatihan, workshop dan seminar untuk meningkatkan kemampuan dosen tersebut, sehingga dosen mengetahui perkembangan keilmuan dan memberikan pengetahuan serta informasi yang baru terhadap mahasiswa dalam proses pembelajaran Kedepannya untuk mempersiapkan agar lulusan Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam siap di serap oleh stakeholder, maka program studi mengembangkan jaringan kerja sama dengan berbagai instansi seperti Dinas Sosial, rumah sakit, TVRI, Padang TV, RRI, dan instansi lainnya.